REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Sebastianus Sumarsono mengatakan, Indonesia mendukung upaya pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan konflik etnis.
Dukungan tersebut dilakukan dengan bertukar pengalaman tentang penyelesaian konflik etnis."Indonesia memberikan sharing experience (berbagi pengalaman) dengan Myanmar, " ujarnya di Yangon, Senin (1/4) malam.
Menurutnya, penyelesaian konflik etnis di Myanmar bisa dilakukan dengan lebih manusiawi dan demokratis. Namun, hal itu tidak mudah dilakukan. "Myanmar hargai encouragement (dorongan) dari Indonesia, " ujarnya.
Sebelumnya, konflik etnis muslim Rohingya dan Rakhine pecah pada Juni 2012. Konflik tersebut disusul dengan kerusuhan di Meikhtila pada pertengahan Maret 2013. Kerusuhan tersebut menewaskan puluhan orang. Selain itu, etnis Rohingya terpaksa mengungsi ke negara lain untuk mencari perlindungan.
Meski demikian, konflik antar etnis di Myanmar saat ini mulai mereda. Sumarsono mengatakan, Pemerintah Myanmar telah berupaya menyelesaikan konflik tersebut."Dengan upaya pemerintah, saat ini konflik mulai mereda, " ujarnya.