REPUBLIKA.CO.ID, SEOL -- Angkatan Laut Amerika Serikat mulai memindahkan kapal perang dan radar berbasis laut nya untuk lebih dekat ke pantai Korea Utara.
Dikutip dari CNN, Kementerian Pertahanan AS menjelaskan, pemindahan ini disebut untuk mengawasi pergerakan militer negara tersebut. Termasuk, mendeteksi kemungkinan adanya peluncuran rudal baru usai adanya ancaman perang dari Korea Utara.
CNN menganalisis, AS bakal memindahkan setidaknya satu kapal perang yakni Kapal Penghancur John S McCain dan kapal pengebor minyak seperti SBX-1. Kemungkinan, dua langkah tersebut hal pertama yang mungkin dilakukan oleh Angkatan Laut.
Mereka mengikuti ancaman-ancaman retoris dari Korea Utara termasuk ancaman untuk menggunakan senjata nuklir.
Amerika Serikat dan Korea Selatan telah maju selangkah dengan menggelar latuhan militer gabungan. Korsel pun sudah mengingatkan setiap pergerakan provokatif dari Korea Utara akan memunculkan respons yang kuat tanpa ada pertimbangan politik.
Sementara Amerika Serikat menggelar latihan dengan menunjukkan kekuatan dengan pesawat siluman B2-pembawa nuklir, pesawat yang digunakan saat perang dingin B52 dan pesawat tempur siluman F-22 Raptor.