REPUBLIKA.CO.ID, PENINSULA -- Keong jenis baru ditemukan di Danau Skadar, Balkan Peninsula. Sayangnya, keong yang memiliki nama latin karucia sublacustrina di danau purba terbesar di Balkan Peninsula itu terancam habitatnya.
Peneliti dari Laboratorium Penelitian Keanekaragaman Hayati, University of Montenegro and Peter Gloer, Vladimir Pesic adalah orang yang mengidentifikasi keong tersebut. Pesic yang memimpin penelitian ini mengatakan danau purba nan indah adalah habitat yang paling tidak terjamah sebelumnya.
"Hewan yang berada di sana pada umumnya jauh dari jangkauan manusia sehingga terlindungi," katanya seperti dilansir dalam Science, Space and Robots.
Namun, meningkatnya aktivitas manusia di danau yang berada di perbatasan antara Montenegro dan Albania saat ini, membuat habitat hidup spesies endemik ini menyempit.
"Hal ini membuatnya dalam bahaya," tutur Pesic yang telah mempublikasikan penelitian ini dalam jurnal di Zookeys.
Pesic menuturkan, aktivitas manusia tersebut terkait ekplorasi eutropikasi, polusi, pasir dan kerikil yang dilakukan terus menerus di danau dan lembah sungai. Maka, tambahnya, pengetahuan tentang habitat atau tempat hidup spesies tersebut sangat penting untuk melakukan perlindungan, konservasi dan preservasi yang efektif. Hal itu dinilai dapat menyelamatkan keong maupun spesies purba lain yang berhabitat di situs-situs kuno.