REPUBLIKA.CO.ID, ANDORRA LA VELLA -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Selasa, mengatakan bahwa ketegangan di Semenanjung Korea sudah kelewat tinggi dan memperingatkan Pyongyang untuk tidak mengeluarkan ancaman nuklir.
"Krisis yang sekarang terjadi sudah terlalu jauh," kata Ban pada jumpa pers di Andorra seperti dikutip AFP. "Segala sesuatunya mesti ditenangkan, DPRK (Republik Rakyat Korea) tak perlu menabrak komunitas internasional. Ancaman nuklir bukan mainan."
Ban juga mengungkapkan kekhawatirannnya atas meluasnya krisis.
"Saya yakinkan tak ada yang berniat menyerang DPRK karena ketidaksepakatan atas sistem nuklir atau kebijakan luar negerinya, tapi saya khawatir pihak lain akan menanggapi dengan tegas setiap provokasi militer," kata Ban seperti dilaporkan AFP.
"Saya kembali mendesak pihak berwenang di DPRK untuk sepenuhnya mematuhi resolusi-resolusi Dewan Keamanan yang relevan dan menahan diri untuk menciptakan langkah-langkah provokatif yang lebih jauh. Dialog dan negosiasi adalah satu-satunya cara mengatasi krisis sekarang ini."