Rabu 03 Apr 2013 20:32 WIB

Militer Suriah Tembaki Wilayah Lebanon Lagi

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Perbatasan Suriah Lebanon
Foto: Blogspot.com
Perbatasan Suriah Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk kesekian kalinya, jet tempur angkatan udara Suriah kembali salah sasaran dalam memuntahkan misilnya. Kali ini, misil tersebut ‘singgah’ ke ke pinggiran Kota Arsal yang masuk wilayah Lebanon, Rabu (3/4). Reuters melaporkan, meski pun tidak menelan korban jiwa, namun misil menghantam salah satu rumah milik keluarga Awad hingga rusak parah. 

Serangan salah tembak tersebut langsung dikecam keras oleh Presiden Lebanon Michel Suleiman. Menurut Suleiman, serangan mortar itu merupakan pelanggaran kedaulatan wilayah Lebanon yang tidak dapat diterima. Padahal, Lebanon sebenarnya mendukung pemerintahan Bashar Assad kerap.

Namun lagi-lagi pemerintah Suriah berkilah dengan dalih untuk menghadang pasukan oposisi yang mencoba masuk ke perbatasan Lebanon. Kementrian Luar Negri Suriah bahkan menyatakan, pemerintah Lebanon harusnya bisa membantu membendung pasukan oposisi yang akan melintasi memasuki wilayahnya.

"Suriah berharap, Lebanon bisa mencegah teroris bersenjata memanfaatkan wilayah perbatasan. Mereka akan menyerang warga Suriah dan melanggar kedaulatan Suriah," papar Kementrian Luar Negri Suriah.

Pemerintah Suriah melanjutkan, sejumlah pasukan oposisi sudah bergerak memasuki Lebanon dari perbatasan. Hal ini dianggap berbahaya karena oposisi bisa menjadikan perbatasan Lebanon sebagai basis pertahanan. Namun pihak Suriah mengaku masih menahan diri untuk tidak menyerang hingga ke wilayah Lebanon.

Sementara itu, tokoh-tokoh masyarakat dari Kota Arsal yang menjadi korban salah tembak tersebut pun melancarkan kritikan. Warga kota tersebut memang terkenal dengan keaktifannya mengkritik pemerintah Suriah sejak awal konflik berdarah itu berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement