Rabu 03 Apr 2013 21:14 WIB

Dewan Tertinggi Al Azhar Pecat Rektor Universitas

Ratusan mahasiswa Mesir yang marah berdemonstrasi di depan Universitas Al Azhar, Kairo, setelah keracunan menimpa ratusan rekan mereka.
Foto: AP PHOTO
Ratusan mahasiswa Mesir yang marah berdemonstrasi di depan Universitas Al Azhar, Kairo, setelah keracunan menimpa ratusan rekan mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Dewan Tertinggi Al-Azhar di Mesir, Rabu (3/4), memutuskan memberhentikan rektor Universitas Al-Azhar  secara tidah hormat. Keputusan itu diambil setelah sebanyak 580 mahasiswa keracunan makanan, demikian laporan kantor berita Mesir, MENA.

Lewat pertemuan darurat yang dipimpin oleh Imam Agung Al-Azhar Sheikh Ahmed At-Tayyeb, dewan juga memutuskan membentuk komite khusus bertugas menyusun peraturan untuk memilih rektor baru universitas.

Dewan tersebut menekankan pemilihan akan diselenggarakan setelah peraturan disetujui oleh dewan, demikian laporan Xinhua/

Selain itu, dewan juga memutuskan untuk memecat sejumlah pejabat utama rumah sakit dan menyerahkan mereka yang dinilai bertanggung-jawab atas kasus keracunan makanan kepada pihak berwajib untuk diinterogasi.

Sebanyak 580 mahasiswa di Universitas Al-Azhar, Mesir, telah keracunan makanan, tapi tak ada laporan mengenai mahasiswa yang meninggal, kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir Yahia Moussa Selasa.

Peristiwa tersebut terjadi di asrama Universitas Al-Azhar di Kota Nasr, sebelah timur Ibu Kota Mesir, Kairo, setelah mereka menyantap makan siang dari restoran kota mahasiswa.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement