REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Keuangan AS Jacob Lew pada Rabu mengadakan pembicaraan dengan Ketua Dana Moneter Internasional Christine Lagarde tentang situasi di Eropa dan komitmen AS untuk mereformasi IMF, kata Departemen Keuangan.
Dalam pertemuan pagi di Departemen Keuangan, Lew dan Direktur Pelaksana IMF "membahas prospek ekonomi global, termasuk perkembangan di Eropa," kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan.
Pertemuan itu terjadi setelah IMF, Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Selasa (2/4) menyetujui persyaratan dana talangan (bailout) 10 miliar euro (12,8 miliar dolar AS) untuk Siprus yang sedang dilanda kesulitan keuangan.
Pada Rabu, Lagarde mengumumkan bahwa IMF akan memberikan kontribusi sekitar satu miliar euro untuk penyelamatan Siprus.
Lew dijadwalkan akan mengunjungi Eropa pada 8-9 April untuk mengadakan pembicaraan dengan para mintranya tentang situasi ekonomi global dan Eropa.
Menurut pernyataan Departemen Keuangan, Lew dan Lagarde juga membahas komitmen AS untuk melaksanakan reformasi kuota dan tata kelola IMF 2010, "dan Departemen Keuangan terus bekerja dengan Kongres untuk dapat menyelesaikan undang-undang kuota sesegera mungkin."
Pada Desember 2010, dewan gubernur IMF menyetujui reformasi besar pemberi pinjaman global yang berbasis di Washington itu untuk memberikan hak suara yang lebih besar kepada negara-negara berkembang dan kuota ganda kontribusi para anggota untuk sumber daya keuangannya.
Usulan reformasi telah tertahan di Amerika Serikat, yang sejauh ini merupakan pemangku kepentingan terbesar IMF dengan 16,7 persen hak suara.
Untuk bisa dilaksanakan, reformasi tersebut membutuhkan persetujuan 113 anggota dari 188 anggota IMF, mewakili 85 persen dari hak suara di dewan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
