REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry di sebuah jumpa pers di Washington menyampaikan pandangannya terkait babak baru perundingan antara Republik Islam Iran dan Kelompok 5+1 di Almaty.
MNA mengutip United Press International (UPI) melaporkan, John Kerry di sebuah konferensi pers di Washington mengklaim, Iran dapat keluar dari keterkucilannya dan kembali bergabung dengan masyarakat internasional. Seraya mengisyaratkan babak baru perundingan nuklir Iran dan Kelompok 5+1 di Almaty, Kerry menandaskan, Iran memahami bahwa pihaknya memiliki kesempatan yang sama.
Ia menambahkan, pastinya rakyat Iran adalah bangsa yang besar dengan sejarah ribuan tahunnya. Sejarah bangsa Iran lebih lama dari sejara Amerika Serikat. "Iran mengetahui bahwa jika memilih solusi yang sederhana dapat kembali bergabung dengan masyarakat internasional dan keluar dari keterkucilannya," tandas Kerry.
Menlu Amerika ini menambahkan, Iran dapat menjadi seperti negara-negara lain membuktikan kasus nuklirnya benar-benar untuk kepentingan damai dan hal ini bukan sesuatu yang sulit serta sangat mudah.
Seraya menyampaikan harapannya terkait kesediaan Iran untuk memulai langkah tersebut di perundingan Almaty, Kerry mengatakan, "Amerika Serikat memiliki tim yang siap untuk berunding dan kami dapat mencapai kesepakatan dalam beberapa hari mendatang guna membuat dunia kian aman."