Kamis 04 Apr 2013 15:14 WIB

Israel Tembak Mati Pengunjuk Rasa Palestina

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati / Red: Citra Listya Rini
Israel Palestina
Israel Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel menembak mati seorang pengunjuk rasa remaja Palestina berusia 17 tahun saat terjadi bentrokan demonstrasi di Tepi Barat, Rabu (3/4) malam. Unjuk rasa di seluruh Tepi Barat dilakukan sebagai protes atas kematian misterius tahanan Palestina Maysara Abu Hamdiyeh di penjara Israel pada Selasa (2/4) lalu.  

Ketika aksi protes berlangsung sebanyak ratusan warga Palestina melemparkan batu dan membakar ban. Juru Bicara Bulan Sabit Merah Palestina Mohammed Ayyad mengatakan seorang warga Palestina berusia 17 tahun dikabarkan tewas dalam bentrokan antara tentara Israel dan Palestina yang melempar batu di sebuah pos pemeriksaan di dekat Tepi Barat, Kota Tulkarem. 

Para tentara Israel mencoba menarik mundur kalangan pemrotes dengan menggunakan gas air mata. Hingga akhirnya melepas tembakan yang mengenai remaja Palestina itu. "Dia terkena peluru di dada," ujar Ayyad ketika memberikan keterangan. 

Namun, Ayyad tidak menyebutkan nama pemuda Palestina malang itu. Mayat remaja itu ditemukan pada Kamis (4/4) pagi dekat sebuah pos militer di Tepi Barat.

Di Ramallah, demonstran melambaikan gambar Abu Hamdiyeh dan meneriakkan 'Dengan jiwa dan darah kami akan menebus tawanan (Abu Hamdiyeh)'.

Tewasnya remaja pengunjuk rasa itu semakin meningkatkan ketegangan hubungan antara Palestina dengan Israel terkait kematian Abu Hamdiyeh, dan pertempuran terbaru antara Israel dengan Gaza. 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement