REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara mengancam bakal menutup kawasan industri Kaesong secara permanen. Mereka mengaku akan mengambil langkah itu jika Korea Selatan terus mengeluarkan pernyataan sembrono terkait zona industri yang merupakan proyek kerjasama kedua negara tersebut.

"Tindakan tegas untuk menutup secara permanen kawasan industri Kaesong bisa dilakukan kapan saja," demikian dikutip kantor berita Yonhap dari unit TV di situs propaganda Korea Utara, Uriminzokkiri, Kamis (4/3)

Situs itu juga mengatakan alasan Korut tidak menutup Kaesong, meski di kondisi perang ini, karena kehidupan perusahaan kecil dan menengah Korea Selatan tergantung padanya. "Penutupan kawasan ini akan berujung pada pengangguran besar-besaran (pegawai) Korea Selatan," demikian dikutip Yonhap.

Korut mengklaim kawasan industri tersebut kini hanya menguntungkan perusahaan-perusahaan Korea Selatan saja dan mereka tidak mendapat keuntungan apa-apa.

Sehari sebelumnya, Korea Utara mengeluarkan larangan masuk bagi pegawai Korea Selatan maupun kendaraan untuk masuk ke kawasan industri Kaesong. Mereka hanya mengizinkan akses keluar dari kawasan tersebut.

Lebih dari 800 pekerja Korsel saat ini masih menetap di komplek Kaesong, dimana 200 di antaranya dijadwalkan pulang ke negaranya pada Kamis (4/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika