Kamis 04 Apr 2013 21:27 WIB

Presiden Suriah Kecam Keputusan Liga Arab

Bashar Al Assad
Foto: REUTERS
Bashar Al Assad

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad telah mengecam Liga Arab dan keputusannya menyerahkan kursi Suriah ke kelompok oposisi. Menurut Assad, badan itu tidak memiliki legitimasi untuk melakukannya.

"Liga Arab tak memiliki legitimasi. Ini satu liga yang mewakili negara-negara Arab, bukan rakyat Arab, jadi tidak bisa memberikan atau mencabut legitimasi," kata Bashar dalam intisari dari wawancaranya dengan media Turki yang disiarkan di halaman Facebook kepresidenan yang dilansir AFP, Kamis (4/4).

Liga Arab bulan lalu menyerahkan kursi Suriah kepada Koalisi Nasional Suriah yang beroposisi pada pembukaan satu pertemuan di Qatar yang dihadiri oleh para pejabat kunci gerilyawan dan mantan ketua koalisi Ahmed Moaz al-Khatib. "Legitimasi yang sebenarnya bukan disesuaikan oleh organisasi atau pejabat asing atau negara lain. Legitimasi adalah pemberian rakyat," kata Bashar.

Wawancara dengan televisi Ulusal dan harian Aydinlink itu dilakukan pada Selasa dan akan diudarakan selengkapnya pada Jumat lalu, menurut keterangan di halaman Facebook itu. Dalam beberapa bagian wawancara yang disiarkan Rabu (3/4), Bashar menuding Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, tak mengungkapkan kebenaran sejak permulaan krisis di Suriah.

Turki merupakan pendukung kunci revolusi Suriah yang pecah pada Maret 2011. Damaskus menuduh Ankara membiayai, melatih, dan mempersenjatai gerilyawan melawan para serdadu yang setia dengan Bashar. PBB mengatakan Turki saat ini menampung lebih 26 ribu pengungsi Suriah.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement