Jumat 05 Apr 2013 09:25 WIB

AS Desak Suni-Syiah Bahrain Berdialog

Demonstrasi di Bahrain
Foto: AP/Hasan Jamali
Demonstrasi di Bahrain

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat, Kamis (4/4) waktu setempat, mendesak pemerintah Bahrain yang dipimpin Sunni untuk mempromosikan dialog dengan oposisi Syiah setelah dua tahun pergolakan politik di negara itu.

Utusan khusus AS untuk Organisasi Kerja sama Islam (OKI), Rashad Hussain, bertemu dengan para pejabat senior pemerintah Bahrain, para pemimpin politik, pegiat masyarakat madani dan pemimpin agama di Manama pada awal pekan ini.

"Dia menekankan dorongan AS untuk semua segmen masyarakat agar Bahrain meningkatkan persatuan dan reformasi melalui dialog nasional yang sedang berlangsung," kata Deparrtemen Luar Negeri dalam satu pernyataan.

"Dia membahas pentingnya menolak penggunaan kekerasan dan mempromosikan hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama, untuk semua warga Bahrain."

Bahrain telah mengalami dua tahun kerusuhan politik terkait dengan tuntutan oposisi untuk terbentuknya sebuah monarki konstitusional. Kerusuhan terus menerpa Bahrain dan merenggut setidaknya 80 korban tewas. Demikian menurut kelompok hak asasi internasional.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement