REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengikuti langkah Presiden AS Barack Obama dan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel yang mendonasikan 5 persen gajinya untuk kepentingan sosial.
“Beliau memotong lima persen gajinya atau sebesar 183.500 dolar AS untuk kepentingan sosial yang bisa mendanai para staf di Kementerian Luar Negeri,” ungkap juru bicara Kemenlu AS, Victoria Nuland pada ABC News, Jumat (5/4).
Dari data lembaga swadaya masyarakat Pusat Data Politik AS, besaran riil gaji Kerry berkisar antara 184,25 juta dolar AS dan 287,69 juta dolar AS.
Nuland menjelaskan, jenis dana sosial buat para staf di kantornya belum dipastikan aplikasinya. Namun, Kerry sudah berpesan agar uang donasinya bisa membantu keluarga staf yang meninggal maupun sedang dirawat di rumah sakit.
Ketika ditanya alasan Kerry tidak menyerahkan donasinya ke kantor pajak seperti yang dilakukan Obama serta Hagel, Nuland mengungkapkan Kerry ingin berkontribusi langsung membantu stafnya. “Beliau ingin kontribusinya berdampak langsung bagi keluarga besar kementerian kami,” ungkap Nuland.