REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang pria membawa kapak mengamuk di sebuah desa di India tengah dan menewaskan empat wanita dan lima anak perempuan. Motif pembunuhan tersebut belum jelas.
Polisi setempat mengatakan pria bernama Panduram kemungkinan memiliki masalah mental. Mereka mengatakan pria tersebut baru saja ditinggal istrinya. BBC melaporkan, Jumat(5/4), semua korban adalah perempuan karena laki-laki setempat kebanyakan pergi bekerja di siang hari.
Pria berusia 35 tahun tersebut telah ditangkap. Pun, senjata berupa kapak yang digunakannya untuk menghabisi nyawa sembilan korbannya telah disita polisi.
Pemerintah setempat menyatakan pihaknya akan memberi santunan 25 ribu rupee atau 450 dolar AS untuk keluarga masing-masing korban. Media India melaporkan serangan kekerasan terhadap perempuan menjadi masalah yang lebih besar di India.
Sebelumnya, seorang mahasiswi tewas pada Desember 2012 setelah diperkosa geng. Perempuan tersebut diperkosa di atas bus yang tengah melaju dan kemudian dilempar dari ke jalan. Kejadian tersebut menyebabkan protes yang meluas di India.