REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Rencana kemungkinan telah disiapkan untuk memindahkan warga negara Thailand dalam keadaan darurat di Korea Selatan menyusul ancaman terbaru Korea Utara, kata Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra.

Ia mengatakan, lembaga pemerintah Thailand telah melakukan persiapan, tapi ia yakin ancaman Korea Utara tidak akan meningkat ke sengketa kekerasan. Kementerian luar negeri dan tenaga kerja serta badan keamanan telah diinstruksikan untuk memindahkan orang-orang Thailand dari negara itu ke tempat-tempat yang aman, katanya.

Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul mengatakan lebih dari 40.000 warga Thailand bekerja di Korea Selatan dan mereka dapat dipindahkan dalam tempo 24 jam jika konflik memburuk.

Kementerian pariwisata mengatakan awal pekan ini bahwa tidak ada indikasi turis Thailand membatalkan perjalanan mereka ke Korea Selatan dan sebaliknya. Tetapi wisatawan Thailand disarankan untuk mencermati situasi terakhir sebelum berangkat ke negara Asia Timur itu.

Korea Selatan merupakan tujuan Asia favorit bagi wisatawan Thailand, terutama selama festival Songkran tahunan yang tahun ini akan dimulai pekan depan.

Korea Utara mengarahkan satu ancaman marah dan membingungkan pada Korea Selatan pada Sabtu dan memperingatkan bahwa pihaknya akan membalas terhadap setiap provokasi yang dilakukan oleh Washington dan Seoul tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika