REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan dua roket yang diluncurkan dari Palestina ke wilayah Israel pada Rabu (3/4) lalu terus diselidiki oleh pihak Hamas. Hingga saat ini Hamas telah menangkap dua orang yang diduga kuat meluncurkan roket tersebut.
Pejabat Hamas melaporkan dua orang yang ditangkap tersebut merupakan anggota kelompok salafi yang ditangkap pada Kamis (4/4) seperti dilansir laman Alarabiya, Jumat (5/3).
"Aparat keamanan dalam negeri Hamas dalam dua hari ini telah menangkap dua orang. Satunya dibebaskan beberapa jam setelah diperiksa, sedangkan satunya lagi masih ditahan," ujar salah satu sumber dari kelompok Salafi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Awalnya, peluncuran roket tersebut diduga berasal dari kelompok Hamas sebagai aksi balasan terhadap serangan udara Israel ke Jalur Gaza. Serangan roket itu juga diklaim sebagai aksi balasan atas tahanan Palestina yang meninggal di penjara Israel akibat serangan kanker.