Sabtu 06 Apr 2013 07:04 WIB

Ini Dia Reaktor Nuklir Andalan Korut

Reaktor Yongbyon
Foto: reuters
Reaktor Yongbyon

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG---Di tengah ambisi Korut melancarkan serangan nuklir, ada nama Reaktor Yongbyon yang terungkap. Seperti apakah sebenarnya reaktor yang konon menjadi andalan Korut itu?

 

Reaktor Yongbyon secara teknis tidak beroperasi selama bertahun-tahun. Namun Siegfried Hecker, ilmuwan nuklir dari Stanford University yang diyakini merupakan orang Barat terakhir yang telah mengunjungi kompleks nuklir Yongbyon, mengatakan reaktor riset tersebut ada dalam status “standby” atau bersiap sejak Juli 2007 seperti dilansir situs voa.

“Jika mereka membangkitkan reaktor itu kembali, yang saya perkirakan memerlukan wkatu sedikitnya enam bulan, mereka dapat memproduksi sekitar enam kilogram plutonium (cukup untuk satu bom) per tahun,” ujar Hecker dalam laman Stanford. Ia mengatakan perlu tiga atau empat tahun untuk Korea Utara sebelum negara itu bisa mendapatkan 12 kilogram plutonium, yang cukup untuk dua senjata lagi.

Gambar-gambar satelit yang dipublikasikan 38North, laman spesialis Korea Utara, menunjukkan adanya aktivitas pembangunan baru di situs reaktor dari awal Februari sampai akhir Maret. Laman tersebut menuliskan bahwa gambar-gambar itu mengindikasikan pembangunan telah dimulai sepanjang jalan dan menuju belakang gedung reaktor.

Mark Fitzpatrick dari lembaga riset International Institute for Strategic Studies di London mengatakan ada kemungkinan bahwa reaktor Yongbyon dianggap tidak dapat beroperasi untuk alasan-alasan yang tidak jelas. “Merupakan misteri untuk saya mengapa mereka belum mengaktifkannya sebelum ini,” ujarnya. “Jawaban paling logis adalah mereka tidak bisa melakukannya. Namun tidak ada yang pasti di sini.”

Jika reaktor tersebut dapat berfungsi, ujar Fitzpatrick, maka waktu enam bulan untuk mengaktifkannya masuk akal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement