Ahad 07 Apr 2013 09:10 WIB

Rumah Pejabat Nigeria Diserang, 11 Orang Meregang Nyawa

 Serangan bom bunuh diri masih terus menerpa Nigeria.
Foto: Reuters
Serangan bom bunuh diri masih terus menerpa Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Para penyerang menyerbu rumah seorang Deputi Gubernur Nigeria pada Sabtu dan menggorok leher dua penjaga. Sementara, serangan menewaskan sembilan orang lain di desa yang sama di wilayah timur laut yang bergolak.

''Tidak jelas siapa yang berada di balik serangan di desa Midlu, negara bagian Adamawa, pada dini hari Sabtu itu,'' kata juru bicara polisi Mohammed Ibrahim.

Deputi Gubernur Adanawa, Bala James Ngilari, tidak berada di rumah pada saat itu. "Dua penjaga di rumah wakil gubernur dibantai," kata Ibrahim memastikan tenggorokan mereka digorok. "Sembilan lainnya tewas oleh senjata di lokasi yang berbeda.''

Dia mengatakan serangan-serangan tampaknya ditargetkan. Ibrahim mengatakan dia tidak bisa memberikan identifikasi lebih lanjut dari korban atau mengapa mereka mungkin telah ditargetkan karena penyelidikan sedang berlangsung.

"Kami belum melakukan penangkapan satupun,'' kata Ibrahim. ''Namun, tim bersama militer dan polisi harus dikerahkan ke desa untuk melacak para penyerang.''

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement