REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan pertama Nelson Mandela akhirnya diizinkan meninggalkan rumah sakit, Sabtu (6/4). Dalam beberapa tahun terakhir, Mandela yang kini berusia 94 tahun kerap sakit-sakitan. Kemunculannya di publik terakhir kali saat Piala Dunia 2010.
Rakyat Afrika Selatan menganggap Mandela sebagai simbol pengorbanan dan rekonsiliasi atas perjuangan antiapartheid. Pria yang selalu tampil dengan kemeja batik itu menghabiskan 27 tahun hidupnya dalam penjara akibat menentang diskriminasi ras.
Pernyataan kantor kepresidenan, Jacob Zuma, mengatakan kondisi Mandela telah mengalami perkembangan. "Mantan presiden sekarang akan menerima perawatan intensif di rumah," tulis pernyataan tersebut, seperti dilansir AP, Sabtu.
Perawatan yang sama pernah diterima Mandela saat berada di rumahnya usai keluar dari RS Desember lalu. Saat itu ia menderita infeksi paru-paru dan pengangkatan batu empedu. Selama perawatannya yang terakhir di RS, dokter mengeluarkan cairan dari sekitar paru-parunya sehingga Mandela bisa bernafas dengan mudah.
Selama beberapa tahun terakhir, ia lebih banyak menghabiskan waktu di Qunu, tempat Mandela dibesarkan. Kondisinya yang rentan menuntutnya pindah ke kota besar. Dokter sangat berhati-hati karena mempertimbangkan usianya yang renta. Mandela atau yang akrab disapa Madiba sangat rentan terhadap penyakit pneumonia yang bisa berakibat fatal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
