REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Beberapa pemukim Yahudi menulis slogan anti-Arab dan Muslim di tembok dua masjid di dekat Kota Bethlehem, Tepi Barat, kata beberapa sumber Palestina, Ahad (7/4).
Peristiwa tersebut adalah yang paling akhir dari lonjakan aksi bermusuhan oleh orang Yahudi yang tinggal di berbagai permukiman di Tepi Barat Sungai Jordan.
Beberapa sumber mengatakan para penyerang itu menggambar Bintang Daud, lambang Yahudi, dan slogan dalam bahasa Yahudi yang berisi ancaman terhadap orang Arab dan menyeru orang Yahudi untuk melempari orang Palestina dengan batu.
Pada Ahad pagi, beberapa pemukim juga merusak ban dua mobil di Kota Kecil Taqou, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Ahad (7/4) malam. Belum ada komentar dari militer Israel, yang biasanya "menyelidiki serangan semacam itu".
Dalam serangan terpisah, pasukan Israel menangkap empat anggota senior Gerakan Jihad Islam Palestina di Kota Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat, kata kelompok gerilyawan Palestina tersebut.
Gerakan itu menyatakan penangkapan tersebut "dimaksudkan untuk mencegah meningkatnya perlawanan dan meletusnya perlawanan rakyat dalam menghadapi pendudukan Israel".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
