REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Cina melaporkan tiga lagi kasus infeksi strain baru flu burung pada Ahad (7/4). Dengan demikian kasus pasien terjangkiti flu tersebut menjadi 21.
Enam dari pasien yang terinfeksi H7N9 telah meninggal. Semua 21 kasus terebut dilaporkan dari bagian timur negara.
Pejabat di bidang kesehatan meyakini mereka tertular virus akibat kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi serta menambahkan belum ada bukti bahwa virus tersebut tertular dengan mudah dari manusia ke manusia.
Kantor berita resmi negara, Xinhua, Ahad, melaporkan dua kasus baru terjadi di Shanghai dan satu lagi dari Provinsi Anhui, Cina.
Advertisement