REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan pada Senin (8/4) mengeluarkan imbauan lagi agar Korea Utara mencabut larangan akses ke kawasan industri bersama Kaesong.
"Kami mendesak lagi kepada Korea Utara untuk segera mencabut larangan tersebut ... dan mengubahnya, tentu saja untuk membantu melanjutkan operasi normal di Kaesong," kata Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Hyung-Suk kepada wartawan seperti dikutip AFP, Senin (8/4).
Simbol yang tersisa dari kerja sama antar-Korea itu, Kaesong, telah menjadi bidak dalam permainan yang semakin menyerempet bahaya antara Pyongyang, Seoul dan Washington.
Korea Utara telah melarang manajer Korea Selatan dan personel mereka untuk menyeberangi perbatasan guna memasuki kompleks kawasan industri itu - yang terletak 10 kilometer (enam mil) di dalam sisi perbatasan Korea Utara - sejak Rabu pekan lalu.
Sejauh ini 13 dari 123 perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di sana telah dipaksa untuk menghentikan produksi karena kekurangan bahan bakar dan bahan baku.