REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Seorang pria membunuh 13 orang dalam penembakan secara membabi-buta di satu desa kecil di Serbia tengah pada Selasa (9/4), kata polisi.

Polisi menyatakan pria tersebut, Ljubisa Bogdanovic, menembak dirinya dalam upaya bunuh diri setelah pembunuhan itu dan berada dalam kondisi kritis.

Semua korban, termasuk enam perempuan dan seorang anak yang berusia dua tahun, adalah kerabat dan tetangga Bogdanovic di Velika Ivanca, sekitar 40 kilometer di sebelah barat-daya Ibu Kota Serbia, Beograd.

Bogdanovic juga menembak istrinya, yang kini berada dalam kondisi kritis di satu rumah sakit lokal, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa malam. Kebanyakan korban ditembak di kepala tak lama setelah pukul 05.00 waktu setempat (10.00 WIB).

Polisi telah menemukan senjata api yang digunakan dalam pembunuhan itu, pisto semi-otomatis 9-mm, tapi alasan tindakan tersebut masih belum jelas.

Menurut media Serbia, Bogdanovic, yang dilahirkan pada 1953, ikut perang pada 1991-1995 di Kroasia, selama ambruknya bekas Yugoslavia. Ia dan pusatnya kehilangan pekerjaan tahun lalu. Polisi menyatakan Bogdanovic memiliki izin untuk membawa senjata api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika