Selasa 09 Apr 2013 22:55 WIB

Bahan Radioaktif Fukushima Diduga Bocor

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemadam kebakaran menyemprotkan air ke reaktor nomer 3 di PLTN Fukushima.
Foto: AFP
Pemadam kebakaran menyemprotkan air ke reaktor nomer 3 di PLTN Fukushima.

REPUBLIKA.CO.ID, FUKUSHIMA -- Air yang mengandung bahan radioaktif diduga bocor dari pembangkit nuklir Fukushima Jepang. Tokyo Electric Power (Tepco) mengatakan, air terkontaminasi tersebut bocor ke tanah dari salah satu tangki penyimpanan.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang telah mengalami masalah dua kali bulan lalu. Badan Atom Internasional (IAEA) mengatakan, akan mengunjungi pembangkit listrik tersebut untuk melakukan review. 

Jika kebocoran tersebut benar, maka hal itu akan menjadi kebocoran ketiga yang ditemukan di pembangkit sejak Sabtu lalu. Tangki penyimpanan air radioaktif di bawah tanah digunakan dalam sistem pendingin pembangkit. 

Kebocoran diduga berasal dari kolam nomor satu, tempat air yang terkontaminasi dari kolam nomor dua. Kolam nomor dua ini juga bocor. Pengiriman air dari kolam tersebut telah dihentikan. 

"Kami memahami kami menyebabkan kekhawatiran besar bagi rakyat Fukushima dan masyarakat luas, dan kami mohon maaf untuk itu," ujar juru bicara Tepco, Masayuki Ono dilansir BBC, Selasa (9/4).

Tepco mengatakan, ketika air bocor ke tanah, diyakini air tidak sampai ke laut. Perusahaan tersebut tengah menyelidiki dan menanggulangi kebocoran. 

Sementara itu, IAEA akan mengirim tim ahli ke pembangkit Daiichi Fukushima pada 15-22 April. Kunjungan tersebut diminta oleh Pemerintah Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement