Rabu 10 Apr 2013 07:43 WIB

Bahas Kerusuhan SARA, Mursi Kirim Delegasi ke Gereja

Kerusuhan di Ibu Kota Mesir, Kairo
Foto: AP PHOTO
Kerusuhan di Ibu Kota Mesir, Kairo

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Mohammad Mursi, Selasa (9/4), mengirim delegasi pejabat tinggi ke gereja Ortodoks utama di Ibu Kota Mesir, Kairo. Delegasi itu akan membahas akibat dari kerusuhan bernuansa SARA baru-baru ini di sana, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA.

Delegasi ke Kathedral Saint Mark tersebut meliputi Penasehat Politik Moursi, Bakinam Ash-Sharqawi, Penasehat Sosial Emad Abdel-Ghafour dan Penasehat Urusan Orang Asing Mesir Ayman Ali.

Bentrokan berdarah belakang ini antara orang muslim dan pengikut Koptik menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi. Kerusuhan itu berawal pada Jumat (5/4), ketika sekelompok anak warga Koprik diduga membuat gambar salib di tembok satu lembaga Islam di Kota Kecil Khosoos, Qalyubia, di dekat Kairo.

Kejadian tersebut memicu bentrokan pada malam hari sehingga menewaskan lima orang dan melukai beberapa orang lagi. Pada Ahad (7/4), bentrokan meletus lagi di luar Kathedral Saint Mark di Kairo, selama pemakaman beberapa korban, sehingga menewaskan satu orang dan melukai puluhan orang lagi.

Kementerian Kesehatan Mesir, Senin (8/4) pagi, mengumumkan dua orang tewas, satu dalam bentrokan baru di Khosoos, dan satu lagi di rumah sakit akibat luka serius yang dideritanya dalam bentrokan malam sebelumnya di luar kathedral tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement