Rabu 10 Apr 2013 09:10 WIB

Tutup Perbatasan, Arab Saudi Bangun 'Great Wall'

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Wilayah Arab Saudi.
Foto: Al-Jazirah
Wilayah Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi membangun pagar pembatas raksasa untuk menutup perbatasan yang bermasalah dengan Yaman. Otoritas perbatasan Saudi mengatakan, pagar sepanjang 1.800 kilometer akan membentang dari pantai Laut Merah di barat ke tepi Oman di timur.

BBC melaporkan, keamanan memburuk di Yaman setelah presiden mengundurkan diri pada 2012. Yaman dianggap sebagai basis Alqaidah di semenanjung Arab.

Presiden Ali Abdullah Saleh terpaksa menyerahkan kekuasaan yang telah 33 tahun berada di tangganya kepada wakilnya, Abdrabbuh Mansour Hadi, pada Februari tahun lalu. Hal itu dilakukan menyusul adanya protes berbulan-bulan antipemerintah. Sejak saat itu, milisi mendapatkan tanah di negara tersebut.

Keamanan perbatasan memburuk pascarevolusi. Ribuan imigran ilegal, penyelundupan narkoba, penjualan senjata, mencoba menyelinap dari Yaman ke Arab Saudi. Lima penjaga perbatasan Saudi baru-baru ini tewas karena ditembak penyelundup bersenjata.

Bagian pertama pagar telah dibangun di pantai untuk memperlambat gelombang imigran ilegal. Penyelundup dan militan cerdik menghindari perbatasan dengan menggunakan wanita dan jalan rahasia untuk masuk ke Arab Saudi. Awal bulan ini, pembicaraan rekonsiliasi yang didukung PBB mulai dilakukan di Yaman. Pembicaraan bertujuan merancang konstitusi baru dan mempersiapkan pemilu yang demokratis.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement