Rabu 10 Apr 2013 13:27 WIB

Malaysia Dikabarkan Bakal Gelar Pemilu pada 5 Mei

Jelang pemilu Malaysia.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Jelang pemilu Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia kemungkinan akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 5 Mei, kata surat kabar pro-pemerintah New Straits Times, Rabu, mengutip sumber-sumber politik tak dikenal.

Hari pengajuan calon akan dilakukan pada 20 April, kata surat kabar itu, yang berarti masa kampanye dua pekan untuk menjadikan semakin ketat pemilihan di negara Asia Tenggara 56 tahun setelah melewati sejarah pasca-kolonial.

Jajak pendapat menunjukkan kemenangan tipis untuk Front Nasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak, yang berada di bawah tekanan untuk mengembalikan mayoritas dua pertiga koalisi yang lepas untuk pertama kalinya pada 2008.

Najib menghadapi oposisi percaya diri yang dipimpin oleh mantan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim.

Mata uang ringgit naik ke peringkat tertinggi sejak 21 Januari setelah laporan New Straits Times. Terjadi apresiasi 0,4 persen menjadi 3,0245 terhadap dolar AS, juga karena arus masuk obligasi berkelanjutan.

Pasar keuangan yang sebaliknya sebagian besar tidak berubah, dengan Indeks Saham Kuala Lumpur naik 0,2 persen. Komisi Pemilihan Umum diperkirakan akan mengumumkan tanggal pemungutan suara dan nominasi calon pada Rabu siang.

Para pejabat dari Komisi Pemilihan tidak bisa dihubungi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement