REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan memberikan pinjaman kepada Serbia sebesar 500 juta dolar AS di bawah perjanjian yang ditandatangani pada Rabu oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan mitranya dari Serbia Ivica Dacic.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan kepada wartawan bahwa Serbia akan menerima pencairan pinjaman tahap pertama 300 juta dolar AS setelah perjanjian ditandatangani. Pinjaman, disediakan untuk membiayai defisit anggaran Serbia, berjangka waktu selama 10 tahun dengan suku bunga 3,5 persen.
Sisanya sebesar 200 juta dolar AS akan ditransfer setelah Serbia menyimpulkan kesepakatan stabilisasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF), kata Siluanov.
Pada September 2012, Serbia meminta pinjaman kepada Rusia sebesar satu miliar dolar AS, namun kemudian kedua belah pihak sepakat pada setengah dari jumlah tersebut.
Pemerintah Rusia mengatakan pada situs internetnya bahwa kedua negara juga menandatangani sejumlah kesepakatan di sektor keuangan, militer dan kemanusiaan.
Berbicara tentang apakah Rusia akan memberikan lebih banyak pinjaman ke Serbia, Medvedev mengatakan, "hal pertama adalah untuk mengambil kredit dan menggunakannya untuk bekerja ... Kemudian kami akan membahas apa yang harus dilakukan selanjutnya."