REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria AS ditangkap setelah mengeluarkan ancaman bom di luar Gedung Putih, Rabu (10/4).
Juru Bicara Kepolisian Washington DC, Araz Alali, mengidentifikasi pria itu sebagai Krzysztof Wasik dari Kotapraja Hazle di Pennsylvania.
Alali mengatakan, pria itu mendekati seorang petugas di gerbang Gedung Putih sekitar pukul 05.00 pada Rabu (10/4). Ia mengatakan satu truk akan meledak di dekat tempat tersebut.
Mendapat laporan ini, jalan di sekitar dan satu pintu masuk Gedung Putih menuju satu stasiun Metro di dekatnya ditutup. Agen Dinas Rahasia AS kemudian melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap kendaran.
Setelah tak ditemukan benda yang berbahaya, jalan-jalan tersebut dibuka kembali.
Wasik kemudian ditangkap dan dituntut karena telah mengeluarkan ancaman pelanggaran berat dan ditahan sambil menunggu proses pengadilan.