REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Barack Obama menyatakan Amerika Serikat adalah sahabat Israel dan pendukung Palestina, yang bisa bekerjasama dengan PBB dan badan lain dalam proses perdamaian Israel dan Palestina.
"Kita bisa meneliti bagaimana Amerika Serikat, sebagai teman kuat Israel dan 'pendukung negara Palestina'," sebut Obama seperti dinukil AFP, Jumat (12/4).
Pernyataan itu dikatakan Obama usai bertemu Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Gedung Putih dan setelah utusan seniornya John Kerry baru saja menyelesaikan kunjungan paling akhirnya ke Timur Tengah, Kamis (12/4).
Obama mengunjungi Israel serta wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan, dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry kembali mengunjungi wilayah tersebut awal pekan ini, kunjungannya yang ketiga dalam kurang dari tiga pekan.
Sementara Ban mengaku menghargai gagasan Obama untuk mengunjungi wilayah tersebut. "Kita perlu berbuat lebih banyak bagi upaya kita untuk sepenuhnya memanfaatkan momentum yang digerakkan oleh kunjungan Presiden Obama sehingga penyelesaian dua-negara dapat dilaksanakan secara gemilang sesegera mungkin," sebut Ban.
PBB adalah bagian dari kelompok pencari perdamaian Kuartet Timur Tengah, yang juga meliputi Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia.