Jumat 12 Apr 2013 12:17 WIB

Siprus Harus Cari Tambahan Dana Talangan 6 M Euro

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Bank Sentral Siprus
Foto: fosbusiness.com
Bank Sentral Siprus

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA -- Kurang dari satu bulan setelah kesepakatan, dana talangan untuk perbankan Siprus naik hampir 23 miliar euro. Jumlah tersebut lebih besar dari anggaran belanja negara selama satu tahun penuh.

Dilaporkan the Guardian, politisi Siprus marah dengan adanya dana tambahan sebesar 6 miliar euro untuk penyelamatan bank. Sebagian besar dari dana tersebut akan diambil dari dana nasabah bank yang bermasalah. Data rancangan penyelematan perbankan yang bocor mengungkap total tagihan untuk dana talangan meningkat menjadi 23 miliar euro dari perkiraan semula 17 miliar euro.

Presiden Parlemen Siprus, Yannakis Omirou, mengatakan negaranya tengah diracun oleh Uni Eropa. Politisi Siprus menghadapi tekanan politik dalam negeri yang kuat untuk menyetujui dana talangan dari dana nasabah sebesar 7 miliar euro. Meski demikian, krisis Siprus ternyata lebih dalam dari perkiraan semula. Dana talangan akan diambilkan dari total biaya dari pembayar pajak dan nasabah Siprus sebesar 13 miliar euro dengan 10 euro berasal dari mitra euro zone dan IMF.

Dana hingga 23 miliar euro itu bahkan lebih besar dari seluruh tagihan Siprus sepanjang tahun ini. Rancangan dana talangan yang baru tersebut akan didiskusikan oleh pertemuan menteri keuangan di Dublin, Jumat ini. Sementara itu, penarikan dana tunai oleh nasabah telah dibatasi 300 euro per hari. Bank Siprus juga membatasi pembukaan rekening baru.

Dua bank terbesar di Siprus mengalami kegagalan setelah mendapat imbas dari krisis ekonomi Yunani. Kedua bank tersebut membutuhkan dana talangan yang akan diambilkan dari dana nasabah dengan tabungan lebih dari 100 ribu euro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement