REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Lima lagi kasus flu unggas H7N9 --tiga di Provinsi Shanghai dan dua di Provinsi Jiangsu-- dilaporkan pada Kamis (11/4) waktu setempat. Sehingga, seluruh jumlah orang yang terinfeksi H7N9 di Cina menjadi 38 orang. Itu termasuk 10 orang yang meninggal.
''Tiga orang lagi diperiksa positif terinfeksi virus flu unggas H7N9 di Shanghai hingga Kamis (11/4) pukul 17.00. Salah satunya meninggal dunia,'' kata dinas kesehatan lokal.
Kasus yang baru dikonfirmasi itu membuat jumlah penularan di kota tersebut menjadi 18 orang. Sejauh ini, enam dari ke-18 kasus itu telah berakhir dengan kematian. Demikian satu pernyataan dari Komisi Keluarga Berencana dan Kesehatan Kotapraja Shanghai.
Seorang pria berumur 74 tahun dan bermarga Zheng diperiksa positif terinfeksi virus H7N9 pada Rabu malam (10/4). Dia semula didiagnosa menderita radang paru-paru. Pada Kamis sorenya, Zheng meninggal dunia setelah upaya pertolongan gagal.