Sabtu 13 Apr 2013 08:20 WIB

Jamaah Shalat Jumat Dibom, Belasan Orang Tewas

Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Atef Hassan
Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAQUBA -- Serangan bom di Baghdad dan Diyala, Irak, menewaskan 12 orang pada Jumat. Demikian kata sejumlah pejabat.

Serangan-serangan itu menandai peningkatan kekerasan yang terjadi di Irak. Pada Maret lalu, kekerasan telah menewaskan 271 warga Irak. Kekerasan semakin meningkat jelang pemilihan umum tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung pada 20 April.

''Dalam serangan paling mematikan, bom pinggir jalan meledak setelah shalat Jumat di Masjid Omar bin Abdul Aziz di kota Kanaan di provinsi bergolak Diyala,'' kata seorang kolonel polisi dan seorang dokter.

''Secara keseluruhan, sebanyak 12 orang tewas dan 30 cedera dalam pemboman itu,'' kata sumber-sumber tersebut.

Tujuh orang cedera dalam dua pemboman lain di Baghdad dan Diyala. Satu terjadi di dekat sebuah masjid, satu lagi ketika warga pulang shalat Jumat.

Peningkatan kekerasan terjadi menjelang pemungutan suara tingkat provinsi pada 20 April. Itu akan menjadi umum pertama di Irak sejak 2010.

Kekerasan Jumat itu merupakan yang terakhir dari gelombang pemboman dan serangan bunuh diri di tengah krisis politik antara Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan mitra-mitra pemerintahnya dengan pawai protes selama beberapa pekan yang menuntut pengunduran dirinya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement