REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Tantangan perang nuklir Korea Utara mendesak Amerika Serikat (AS) meningkatkan jalinan dukungan di kawasan. Menteri Luar Negeri AS John Kerry gencar melobi negara-negara di kawasan untuk menghentikan ambisi Perang Korea jilid dua.
Dalam tiga hari terakhir, Kerry yang baru menjabat Februari lalu berkeliling ke negara-negara Asia Timur. Kali ini, giliran Jepang yang dia kunjungi. Aljazeera melaporkan, keberadaan Kerry di Tokyo, bukan memengaruhi negara-negara tersebut untuk mengisolasi Pyongyang.
Kerry tiba di Tokyo saat Ahad (14/4). Bekas Senator dari Massachusetts ini bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida. Obrolan keduanya fokus pada upaya negara-negara di kawasan membantu Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un keluar dari 'kebingungan'.
Pakar hubungan internasional Tina Burrett mengatakan, safari politik Kerry di Asia Timur adalah simbolik. Guru Besar dari Universitas Temple di Tokyo ini menilai kunjungan tersebut bentuk kepastian AS untuk selalu terlibat dalam persoalan Semenanjung Korea.
"Sangat penting disebut, bahwa AS, Korsel dan Jepang akan menegakkan keamanan bersama (di kawasan),'' ujar Burrett, kepada Aljazeera, Ahad (14/4). Selanjutnya kata dia, Kerry mendesak negara-negara di kawasan agar membantu melunturkan ketegangan.