Ahad 14 Apr 2013 22:20 WIB

Ratu Beatrix Siap Serahkan Mahkota Kerajaan Belanda

Ratu Beatrix
Ratu Beatrix

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak awal April media Belanda banyak menurunkan berita "Oranje", yaitu semua informasi yang berhubungan dengan keluarga kerajaan, sesuai nama dinasti keluarga kerajaan Belanda.

Berita terbesar adalah rencana Ratu Beatrix untuk menandatangani Akte Abdikasi -- menurut hukum negara secara resmi ia akan turun tahta, di istana De Dam, Amsterdam pada 30 April 2013.

Penerus tahta adalah putra mahkota Pangeran Willem Alexander, 46 tahun -- di luar Belanda lebih dikenal dengan nama Prince of Orange (Pangeran Oranye).

Pengukuhan Willem- Alexander sebagai Raja akan berlangsung di Nieuwe Kerk, yang letaknya hanya beberapa meter dari istana De Dam.

Upacara serupa pernah disaksikan rakyat Belanda ketika Putri Beatrix menjadi Ratu pada 30 April 1980, menggantikan ibunya Ratu Juliana.

Hari Ratu, di Belanda (semacam 17 Agustus) selalu dirayakan pada hari ulang tahun ratu. Namun Beatrix memutuskan mempertahankan Hari Ratu pada ulang tahun ibunya yaitu 30 April. Keputusan yang sangat dimengerti, ulang tahun Ratu Beatrix adalah 31 Januari, saat suhu rendah di musim dingin tidak cocok untuk pesta rakyat.

Warga Belanda cukup terkejut mendengar pidato Ratu Beatrix beberapa hari sebelum ulang tahun ke-75, yang mengumumkan rencana turun tahta pada akhir April 2013, demikian laporan media massa di negara tersebut.

Pidato itu diucapkannya ketika baru saja kembali dari kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam dan Singapura.

Dalam usianya itu Ratu Beatrix masih tampak segar, lalu mengapa ia berencana turun tahta?

Dalam pidatonya Beatrix mengatakan bahwa sekarang adalah giliran bagi generasi muda. Pangeran Willem-Alexander saat ini berusia sama dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Sebagai seorang putri, Beatrix juga berusia 42 tahun ketika dinobatkan menjadi Ratu, dan ia juga seusia dengan Ruud Lubbers, Perdana Menteri saat itu.

Baik kalangan pendukung kerajaan maupun kalangan republik yang ingin Belanda berbentuk republik, mengakui bahwa Ratu Beatrix telah menjalankan tugasnya sebagai kepala negara dengan sangat baik. Beatrix dikenal seorang perfeksionis. Menjadi ratu adalah titah. Harus dijalankan sesempurna mungkin. itulah yang dijalani Beatirx.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement