REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Satu bom meledak di pusat Ibu Kota Bahrain, Manama, Ahad (14/4) saat negara kerajaan tersebut mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah lomba balapan F1. Demikian kata perwira polisi kepada Xinhua.
"Bom tesebut diletakkan di dalam satu mobil di dekat pusat komersial di Manama. Tak ada laporan mengenai kerusakan," katanya.
Ia menambahkan pemboman itu terjadi beberapa kilometer dari satu hotel berbintang lima tempat anggota tim F1 menginap.
''Polisi menutup daerah tersebut dan melakukan penyelidikan,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. Peristiwa serupa dilaporkan di Juffair, Jumat lalu (12/4), saat satu mobil rusak akibat satu ledakan.
Belum lama ini, protes anti-pemerintah berlangsung di beberapa bagian negeri tersebut. Perusuh membakar ban dan menghalangi jalan dalam upaya membatalkan lomba F1. Demonstran mendesak pemerintah agar memenuhi tuntutan mereka.
Bahrain siap menjadi tuan rumah Gulf Air Bahrain Grand Prix 2013 dari 19 sampai 21 April. Ribuan penonton diperkirakan menyaksikan lomba selama tiga hari tersebut.