REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan Amerika Serikat siap untuk berbicara dengan Korea Utara. Namun, Kerry menegaskan Pyongyang harus mengambil langkah-langkah berarti untuk menghormati komitmen internasional.
"Amerika Serikat tetap terbuka untuk perundingan otentik dan kredibel mengenai denuklirisasi, tetapi beban ada di Pyongyang," kata Kerry. "Korea Utara harus mengambil langkah-langkah yang berarti untuk menunjukkan ia akan menghormati komitmen yang telah dibuat."
Kerry sedang melakukan lawatan ketiga negara Asia dengan mengakhiri lawatannya di Tokyo, Jepang, pada Senin. Dia mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Dia juga mengatakan perundingan di Cina dan di Korea Selatan telah menunjukkan kepada dunia bahwa pembicaraan telah mencapai satu suara.
"Satu hal yang pasti adalah kita bersatu. Tidak akan ada kebingungan dalam hal masalah ini," katanya. "Program peluru kendali nuklir berbahaya Korea Utara mengancam tidak hanya tetangga-tetangga Korea Utara, tetapi juga rakyatnya sendiri."
Dia mengatakan Pyongyang sedang melawan arah sejarah dalam mengejar persenjataan atom. ''Hal terakhir yang kita perlu pikirkan adalah satu atau dua negara melawan tren sejarah dan akal sehat,'' katanya.