REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Kandidat dari partai sosialis, Nicolas Maduro menang tipis dalam pemilihan presiden Venezuela, Ahad (14/4) waktu setempat.
Dikutip dari BBC, Maduro yang sebelumnya dipilih menggantikan Hugo Chavez sebagai presiden sementara, menang dengan suara 50,7 persen. Jumlah suara Maduro hanya beda tipis dari kandidat lain, Henrique Capriles dengan 49,1 persen. Komisi pemilihan setempat menyatakan hasil tersebut tidak dapat diubah.
Maduro mengatakan kepada pendukungnya di depan Istana Presiden bahwa dia telah memenangkan pemilu yang adil, legal, dan konstitusional. Para pendukungnya menyalakan kembang api di ibukota Caracas setelah hasil pemilu diumumkan.
Maduro menjabat sebagai presiden sejak Chavez meninggal karena kanker pada 5 Maret 2013. Dia dijadwalkan dilantik pada 19 April dan aktif bekerja sampai Januari 2019.