Senin 15 Apr 2013 14:25 WIB

Pemerintah Suriah Kembali Menyerang, 16 Orang Tewas

Rep: Hannan Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penduduk Suriah mencoba memadamkan api bekas pertempuran tentara dengan pemberontak di Damaskus
Foto: Reuters
Penduduk Suriah mencoba memadamkan api bekas pertempuran tentara dengan pemberontak di Damaskus

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pasukan pemerintah Suriah kembali melancarkan sejumlah serangan dibeberapa kawasan Damaskus, Ahad (14/4) kemarin. Warga sipil pun menjadi sasaran serangan tersebut.

Salah seorang aktifis oposisi Sham News Network (SNN), Samer al-Abdallah mengatakan, setidaknya 16 orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan penembakan tentara Suriah ke desa Kurdi Hadad dalam al-Hasakeh, seperti dilansir dari alarabiya.net, Senin (15/4).

Sedangkan di Damaskus, SNN melaporkan, Angkatan Udara Suriah menewaskan setidaknya 12 orang. Sepuluh orang diantaranya bahkan masih berusia anak-anak. Mereka tewas ketika sejumlah tentara Assad menyerang bangunan perumahan di kawasan al-Hajar al-Aswad, Jobar dan Qaboun.

Sumber lain dari AFP  menunjukkan seorang aktifis oposisi Suriah Dewan Nasional (SNC) menunjukkan unggahan beberapa video di YouTube yang menunjukkan serangan pasukan pemerintah menghancurkan menara Masjid Omari. Masjid tersebut merupakan situs bersejarah di kota barat Daraa.

"Ini rezim barbarisme terkendali yang ditargetkan dengan tank menara masjid Omari. Masjid ini situs yang penuh dengan simbol-simbol peradaban, spiritualitas, dan kemanusiaan," papar aktifis yang tak disebutkan namanya itu.

Pengamat HAM Suriah yang berbasis di London mengatakan, serangan pada Ahad tersebut juga berasal dari serangan udara. Sedikitnya dua orang sipil dan seorang pejuang oposisi tewas dalam serangan tersebut. Dalam laporan mereka juga menyebutkan empat tahanan dari oposisi disiksa hingga tewas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement