Senin 15 Apr 2013 16:50 WIB

Satu Keluarga Palestina Dibom, Israel Ogah Lakukan Investigasi

Rep: Ichsan Emrald/ Red: Heri Ruslan
Bangunan yang hancur akibat serangan udara zionis Israel di Gaza
Foto: Reuters/Mohammed Salem
Bangunan yang hancur akibat serangan udara zionis Israel di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih ingatkah Anda dengan tindakan brutal Israel memborbardir kota Gaza November lalu? Kejadian itu juga membawa cerita memilukan ketika bom udara Israel meluluhlantakkan sebuah bangunan gedung dan membunuh keluarga Mohamed Dalou.

Meski begitu, Militer Israel pada ahad (14/4) waktu setempat mengatakan takkan menginvestigasi kejadian tersebut. Angkatan Bersenjata Israel hanya mengeluarkan pernyataan resmi bahwa menyesalkan tindakan yang membuat Mohamed Dalou dan sepuluh anggota keluarga serta dua tetangganya tewas.

Dari hasil investigasi internal, militer Israel menyebutkan bahwa rudal tersebut ditargetkan untuk militan senior Hamas.Sementara itu berdasarkan investigasi awal Israel Military Advocate General (MAG), telah dilakukan tindakan awal pencegahan agar tak salah sasaran dan membuat kerusakan selain pada target-target operasi militer.

Bahkan berdasarkan laporan yang dikutip dari BBC tersebut, pasukan yang terlibat tak menyangka serangan mengakibatkan kematian masyarakat sipil.MAG pun mengambil kesimpulan bahwa kejadian ini tak termasuk dalam tindakan pidana.

''Hasil (kematian warga sipil) memang sangat disayangkan meski telah berupaya meminimalisir efeknya terhadap masyarakat sipil yang tak terlibat,'' tulis laporan tersebut.

MAG pun memutuskan tidak ada dasar untuk membuka penyelidikan tindakan kriminal atauLaporan MAG juga menambahkan ada bukti tindak pidana dalam serangan di lokasi lain, kediaman Al-Shawa dan telah terjadi serangan yang disengaja dan ilegal pada target medis atau non-militer.

Ia juga mengatakan bayi laki-laki yang tewas dalam konflik itu, putra seorang wartawan BBC, mungkin tewas oleh roket Palestina. Organisasi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCR) juga mencapai kesimpulan yang sama bulan lalu.

Lebih dari 150 warga Gaza dan enam orang Israel tewas dalam konflik tahun lalu, bertajuk Operasi Pillar Of Defence milik Israel. Sementara itu, Wartawan BBC Wyre Davies mengatakan serangan terhadap kediaman Dalou merupakan pemicu konflik tersebut.

Ia pun menantang kebenaran pernyataan Israel bahwa sebelum serangan sudah dilakukan penyisiran terhadap target operasi.Ditambahkan, Kelompok Organisasi HAM yang berbasis di New York (HRW) mengecam laporan tersebut.

Kelompok HAM ini bahkan menyebut laporan itu tidak independen dan malah seperti mengesahkan tindakan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement