REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Angkatan Laut Amerika mengirimkan salah satu unit penjinak bom miliknya ke Boston, Massachusetts, Selasa (16/4) pagi WIB. Tim ini akan mendampingi otoritas lokal untuk menyelidiki ledakan di Boston.

Tiga anggota tim penjinak bom tersebut bermarkas di Naval Station Newport. Mereka dikirim ke Massachusetts atas permintaan Gedung Putih. Tim akan menyelidiki ledakan, memeriksa tas di lokasi kejadian, dan paket yang ditinggalkan kerumunan orang yang panik. 

Pentagon mengatakan belum ada personel militer yang bertugas di lokasi kejadian. Namun, pasukan Penjaga Nasional milik negara telah berada di sana. Terkait kejadian ini, Departemen Pertahanan juga belum menaikkan level ancaman terhadap negara.

Ledakan kembar beruntun terjadi di dekat garis finis kompetisi Maraton Boston, Selasa (16/4) dini hari WIB. Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan 100 lainnya luka-luka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika