Selasa 16 Apr 2013 08:18 WIB

Pascaledakan Boston, Tak Ada Ancaman di Washington

 Para petugas PMK berkumpul satu blok dari Boylston Street usai ledakan di garis finis Maraton Boston, Boston pada Senin (15/4/2013).
Foto: AP PHOTO
Para petugas PMK berkumpul satu blok dari Boylston Street usai ledakan di garis finis Maraton Boston, Boston pada Senin (15/4/2013).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wali Kota Washington, Vincent Gray mengaku tidak mendapat informasi khusus terkait ancama terhadap ibu kota Amerika Serikat itu, pascaledakan bom yang menewaskan dua orang dan melukai puluhan orang dalam acara tahunan lari maraton.

"Kami telah memantau situasi di Boston dan segala kemungkinan di wilayah ini sesaat setelah peristiwa menyedihkan ini terjadi," ujar Wali kota Vincent Gray seperti disadur dari Reuters, Selasa (16/4).

Gray mengatakan, untk sementara tidak ada informasi yang khusus berupa ancaman yang ditujukan ke wilayahnya. "Dan kami sudah menyusun rencana untuk menghadapi kejadian seperti ini," ujarnya menjelaskan.

Dua ledakan terdengar sesaat sebelum para pelari maraton mencapai garis finish. Terlihat bola api dan asap membubung dari deretan penonton di sekitar barisan bendera yang mewakili lambang negara para peserta.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement