Selasa 16 Apr 2013 22:10 WIB

PBB: Perhatikan Penyebab Konflik di Afrika

Ban Ki Moon
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-Moon menyerukan untuk memperhatikan akar penyebab yang mendasari konflik di negara-negara Afrika.

Menurutnya, ada masalah lebih besar pada kemiskinan, kekurangan pangan, pelanggaran Hak Asasi Manusia, peminggiran dan pengabaian, khususnya kekerasan seksual bisa menjadi perangkat ampuh untuk mencegah konflik di negara-negara Afrika.

Ia menyatakan itu dalam sambutan pada pembukaan rapat Dewan Keamanan PBB tentang pencegahan konflik Afrika. "Konflik berkembang di mana ada pemerintahan yang buruk, pelanggaran HAM, ketidakadilan dalam pembagian hasil sumber daya, kekayadaan dan kekuasaan," kata Ban, seperti dilansir dari Xinhua, Selasa (16/4).

Ia berjanji PBB akan terus mendukung semua upaya pencegahan konflik yang dilakukan oleh lembaga-lembaga di kawasan Afrika. "Ketegangan memuncak saat orang merasa tersingkir, terpinggirkan dan ditolak peran serta mereka dalam kehidupan politik dan sosial di negaranya. Kerusuhan terjadi manakala orang menjadi miskin, menganggur dan tidak mempunyai harapan," katanya.

Ban mengatakan bahwa upaya menengahi sebaiknya bukan hanya berupa persetujuann di antara elit politik yang berjanji akan menyelesaikan masalah politik melainkan juga mengajak peran-serta semua pemangku kepentingan. Sementara itu Ban mengatakan bahwa penguatan demokrasi dan aturan hukum juga akan menjadi pencegah konflik di benua Afrika.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement