REPUBLIKA.CO.ID, PARIS---Dana Moneter Internasional memperkirakan bahwa Prancis, ekonomi terbesar kedua di zona euro, akan jatuh ke dalam resesi pada tahun ini dengan ekonomi kontraksi sebesar 0,1 persen.

Dalam revisi terbarunya, Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraan sebelumnya, pertumbuhan 0,3 persen pada tahun ini, tetapi masih mengharapkan ekonomi Prancis akan berbalik naik sebesar 0,9 persen pada 2014.

Pertumbuhan Prancis diperkirakan menjadi negatif pada 2013, mencerminkan kombinasi konsolidasi fiskal, kinerja ekspor yang buruk dan kepercayaan yang rendah," kata kepala ekonom IMF Olivier Blanchard dalam laporan "World Economic Outlook" terbarunya.

Perkiraan terbaru IMF lebih pesimis dibandingkan pemerintah Prancis yang menargetkan defisit publiknya kembali di bawah batas Uni Eropa sebesar 3,0 persen dari PDB pada 2014. Sejalan dengan Komisi Eropa, pemerintah Perancis memproyeksikan pertumbuhan 0,1 persen tahun ini dan 1,2 persen pada 2014.

Tingkat pertumbuhan yang lambat berarti bahwa Prancis telah membuat lebih banyak penyesuaian dalam ketentuan peningkatan pajak dan pemotongan belanja untuk menurunkan defisit, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika