REPUBLIKA.CO.ID, Biro Penyelidik Federal Amerika mengatakan penyelidikan pemboman maut hari Senin di Maraton Boston akan dilakukan di seluruh dunia. Agen khusus yang bertanggung jawab dalam penyelidikan itu Rick Deslauriers mengatakan pihak berwenang akan "pergi ke ujung bumi" untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas "kejahatan keji" itu.
FBI memimpin upaya untuk menyelidiki apa yang disebut pejabat Gedung Putih "jelas merupakan tindakan teror."Tiga orang tewas dalam ledakan itu, termasuk seorang anak berusia delapan tahun. Komisaris Kepolisian Boston Ed Davis mengatakan 176 orang cedera, 17 kritis. Sejumlah korban kehilangan anggota tubuh.
Seperti dilansir situs voa, Gubernur Massachusetts Deval Patrick mengukuhkan hanya dua alat peledak ditemukan, yaitu dua yang meledak. Para pejabat mengemukakan tidak ada ancaman tambahan yang diketahui. Belum ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, dan pada konferensi pers hari Selasa para pejabat menolak untuk mengomentari laporan mengenai tersangka dalam tahanan.