Kamis 18 Apr 2013 01:30 WIB

Kapal Tenggelam, 11 Imigran Gelap Tewas

Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Sebelas imigran yang ingin masuk ke Eropa tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di pantai utara Maroko, kata petugas kesehatan dan kelompok hak asasi manusia, Rabu (17/4).

Dari 34 penumpang kapal yang berhasil ditemukan oleh Angkatan Laut Maroko pada Selasa siang, dua anak-anak, tiga wanita dan enam laki-laki telah tewas, dan 12 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit, kata seorang dokter di rumah sakit Hoceima seperti dikutip AFP.

Seorang penumpang tewas tenggelam sedangkan korban lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, kata perwakilan Asosiasi Hak Asasi Manusia Maroko Faisal Oussard. Seluruh korban adalah imigran dari kawasan sub Sahara namun belum diketahui kewarganegaraan mereka.

Oussard mengatakan kapal tersebut tenggelam sembilan km dari Hoceima, setelah berlayar dari Nador, sekitar 130 km timur Hoceima, diperkirakan menuju Melilla yang merupakan kantong warga Afrika utara atau ke Spanyol. Kondisi laut pada saat peristiwa itu terjadi cukup tenang, namun kapal tersebut membawa terlalu banyak penumpang. Sampai saat ini kondisi korban yang dirawat di rumah sakit maupun 11 korban selamat masih belum diketahui.

Otoritas Maroko sering kali mengusir imigran dari sub-Sahara yang melintasi perbatasan dengan Aljazair, pintu masuk utama bagi para imigran itu. Asosiasi lokal memperkirakan Maroko menampung antara 20 ribu hingga 25 ribu imigran dari negara-negara sub-Sahara pada 2012 yang berharap bisa masuk Eropa melalui Spanyol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement