REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Sekitar 30 pekerja migran terluka tembak di kebun stroberi di Yunani setelah meminta gaji yang belum dibayar.
BBC melaporkan pekerja migran yang kebanyakan dari Bangladesh ditembak supervisor kebun di desa Peloponnesian, Yunani selatan. Beberapa pekerja dibawa ke rumah sakit namun tidak ada yang berada dalam kondisi kritis.
Pemilik kebun dan satu penjaga ditangkap. Nea Manolada sekitar 260 kilometer (Km) dari Athena merupakan wilayah dimana ratusan pekerja migran dipekerjakan.
Sekitar 200 pekerja bergabung untuk meminta gaji yang belum dibayar ketika pengawas perkebunan menembakkan senjata. Polisi setempat, Haralambos Sfetsos mengatakan pekerja diancam ketika ada penembakan.
Nea Manolada dikenal sebagai wilayah dimana ada eksploitasi pekerja migran. Pada 2008, pekerja protes melawan kondisi tak manusiawi. Ada juga laporan beberapa penyerangan.