Jumat 19 Apr 2013 15:59 WIB

Polisi Boston: Kami Yakin Pria Ini Teroris...

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Dua orang tersangka yang diduga terkait dengan kasus pemboman di Boston, Senin (15/4) waktu setempat. (Reuters/FBI)
Dua orang tersangka yang diduga terkait dengan kasus pemboman di Boston, Senin (15/4) waktu setempat. (Reuters/FBI)

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Polisi Boston mengkonfirmasi tewasnya satu orang terduga pelaku bom Boston. Dia meninggal di rumah sakit setelah adu tembak dengan polisi.

Biro Investigasi Federal atau FBI kemarin menyebarkan foto dua orang terduga pelaku bom Boston. Kedua orang itu mengenakan tas punggung yang dicurigai sebagai wadah untuk membawa bom. Dalam foto tersebut, tampak pria berkulit putih dan keduanya memakai topi.

Satu pria lainnya masih buron. Polisi di Watertown, Massachussetts masih pencari terduga pelaku pemboman di Boston 15 April lalu.

"Kami yakin ini teroris. Kami yakin pria ini datang ke sini untuk membunuh orang. Kita harus mengadilinya," ujar Komisioner Polisi Boston, Edward Davis dilansir Reuters.

Boston masih mencekam pascaledakan bom di lomba lari Marathon Senin (15/4) lalu. Baku tembak antara pelaku dan dua pria bersenjata terjadi Jumat (19/4) dini hari tadi. Benda mencurigakan juga dilaporkan ada di 500 Memorial Drive. Masyarakat diminta menghindari kawasan tersebut.

Dalam tragedi bom Boston, tiga orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Kebut-kebutan, Dua Remaja di Sukabumi Tewas Setelah Menabrak Pohon
Nusantara - 02 July 2022, 14:42
Kebut-kebutan, Dua Remaja di Sukabumi Tewas Setelah Menabrak Pohon
Boston Marathon Batasi Keikutsertaan Pelari Rusia dan Belarus
Sepakbola - 07 April 2022, 18:33
Boston Marathon Batasi Keikutsertaan Pelari Rusia dan Belarus
Pemerintah AS Minta MA Kembalikan Vonis Mati Tsarnaev
Internasional - 07 October 2020, 15:12
Pemerintah AS Minta MA Kembalikan Vonis Mati Tsarnaev
Boston Marathon Akhirnya Dibatalkan
Sepakbola - 29 May 2020, 16:45
Boston Marathon Akhirnya Dibatalkan
Borobudur Marathon Butuh 5 Tahun Samai Boston Marathon
Nasional - 17 November 2018, 19:15
Borobudur Marathon Butuh 5 Tahun Samai Boston Marathon
Sejarah Hari Ini: Gempa Bumi Guncang Guatemala, Lebih dari 2.000 Orang Tewas
Internasional - 19 April 2016, 05:54
Sejarah Hari Ini: Gempa Bumi Guncang Guatemala, Lebih dari 2.000 Orang Tewas
Granat Meledak di Masjid, Dua Jamaah Shalat Tewas
Internasional - 01 April 2016, 07:19
Granat Meledak di Masjid, Dua Jamaah Shalat Tewas
Ikon Bom Boston Tewas Kecelakaan Mobil di Dubai
Internasional - 08 March 2016, 10:48
Ikon Bom Boston Tewas Kecelakaan Mobil di Dubai
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ فَقَعُوْا لَهٗ سٰجِدِيْنَ
Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh (ciptaan)-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya.”

(QS. Sad ayat 72)
Berita Lainnya
Aktor Andrew Andika. Polisi menangkap aktor Andrew Andika (AA) terkait dugaan penyalahgunaan sabu pada Kamis (26/9/2024) malam bersama 5 orang temannya.
Ameera - Sabtu , 28 Sep 2024, 21:11 WIB
Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Teman, Polisi Sebut Salah Satunya Influencer
Pengiring jenazah (ilustrasi). Umat Islam untuk memperhatikan adab ketika mengantar jenazah.
Ameera - Sabtu , 28 Sep 2024, 19:55 WIB
Bolehkah Kebut-kebutan di Jalan demi Mengantar Jenazah?
Aktor Andrew Andika. Polisi menangkap aktor Andrew Andika (AA) terkait dugaan penyalahgunaan sabu pada Kamis (26/9/2024) malam.
Ameera - Sabtu , 28 Sep 2024, 17:06 WIB
Polisi Tangkap Aktor Andrew Andika Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Penyanyi Bernadya Ribka.
Ameera - Sabtu , 28 Sep 2024, 16:02 WIB
Berkaca dari Kasus Bernadya, Mengapa Orang ‘Mudah’ Melecehkan di Medsos?
Mendiang penyanyi dan aktris Amerika Serikat, Aaliyah. Teori konspirasi Aaliyah mencuat seiring penangkapan P Diddy.
Ameera - Sabtu , 28 Sep 2024, 15:20 WIB
Teori Konspirasi Kematian Aaliyah Mencuat Seiring Heboh Kasus P Diddy
Advertisement
Terpopuler
1
 Serangan Biadab Israel Kubur Hidup-Hidup Puluhan Pengungsi di Mawasi
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement