REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua pasien influenza unggas H7N9 --perempuan yang berusia 51 tahun dengan marga Jia dan seorang lelaki (55) yang bermarga Li-- diperkenankan pulang dari rumah sakit di Cina Timur pada Jumat.
Perempuan yang bermarga Jia sembuh total dan diperkenankan pulang dari Frist Affiliated Hospital di College of Medicine, Zhejiang University, pada pukul 11.00, demikian isi satu pernyataan yang dikeluarkan oleh rumah sakit tersebut.
Pada 9 April, status penularan H7N9 Jia dikonfirmasi dan ia dirawat di rumah sakit karena menderita demam dan batuk yang muncul dengan disertai darah. Ia telah menjadi orang pertama di provinsi tersebut yang sembuh dari rangakan baru flu unggas itu, demikian laporan Xinhua Jumat malam.
Di Provinsi Anhui --yang bertetangga-- seorang pria yang bermarga Li dan berusia 55 tahun, salah satu dari tiga pasien yang dikonfirmasi terinfeksi H7N9, juga telah sembuh dan diperkenankan pulang dari rumah sakit pada Jumat sore, kata Biro Kesehatan Provinsi Anhui.
Li, warga asal Kota Bozhou, dirawat di rumah sakit pada 1 April. Ia dipindahkan dari unit perawatan intensif ke kamar reguler pada 17 April, sebab kondisinya telah membaik setelah pengobatan, kata biro tersebut.
Hingga Jumat sore, 91 kasus H7N9 telah dilaporkan di seluruh China, termasuk 17 kasus yang berakhir dengan kematian.
Sementara itu, tiga kasus baru flu unggas H7N9 dikonfirmasi pada Jumat di Provinsi Zhejiang, Cina Timur, sehingga jumlah kasus H7N9 di sana jadi 30, kata pemerintah lokal.
Seorang pria yang bermarga Ding (43) dan satu lagi --Shu (48)-- di Hangzhou, serta seorang perempuan yang berusia 66 tahun dan bermarga Xi di Huzhou diperiksa positif terinfeksi rangkaian baru flu unggas itu pada Jumat, kata Departemen Kesehatan Provinsi tersebut.
Ketiga pasien itu berada dalam kondisi kritis. Mereka kini dirawat di First Affiliated Hospital di College of Medicine, Zhejiang University di Hangzhou.