REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Pencarian terduga pelaku bom Boston kedua, Dzhokhar Tsarnaev berakhir sudah. Polisi Boston menangkap adik dari terduga pelaku bom Boston pertama, Tamerlan Tsarnaev yang sebelumnya ditembak mati.
"Tertangkap. Pengejaran berakhir. Pencarian selesai. Teror selesai dan keadilan menang. Terduga ditangkap," tulis akun Twitter polisi Boston dilansir Reuters.
Dalam laporan lain yang dilansir BBC, tembakan terdengar setelah Dzhokhar diketahui bersembunyi di sebuah kapal di belakang satu rumah di Wartertown. Dia berhasil melarikan diri dari baku tembak dengan polisi pada Jumat (19/4) kemarin di mana kakaknya, Tamerlan, tewas.
Ratusan tim polisi dikerahkan ke Watertown untuk mengejar Dzhokhar. Kota sempat ditutup. Dzhokhar merupakan seorang mahasiswa. Kakaknya menembak dan membunuh polisi kampus dan melukai polisi lain pada Jumat dini hari, beberapa jam setelah Biro Investigasi Federal merilis foto terduga pelaku bom maraton Boston.
Tsarnaev bersaudara merupakan warga Ceko yang tinggal di Amerika sekitar satu dekade. FBI pernah mewawancarai Tamerlan Tsarnaev pada 2011 atas permintaan pemerintah asing. Namun, FBI menutup kasus ini karena tidak menemukan alasan untuk khawatir.
Pada pemboman Boston, tiga orang tewas dan 170 orang lainnya terluka. Ada dua ledakan di dekat garis finish dalam lomba lari maraton Boston, 15 April 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
